Jerawat meradang adalah jenis jerawat yang terbentuk akibat pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak dan sisa sel-sel kulit mati. Bakteri Propionibacterium acnes kemudian masuk dan menginfeksi pori-pori tersebut sehingga menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat meradang.

Jerawat meradang biasanya ditandai dengan benjolan atau kemerahan di kulit. Jerawat ini biasanya terasa gatal dan nyeri saat tersentuh. Dibandingkan dengan jenis jerawat lain, jerawat meradang lebih sulit diobati.

Jenis-Jenis Jerawat Meradang

Jerawat meradang memiliki beberapa jenis, di antaranya:

• Jerawat papul - jerawat yang terlihat seperti benjolan kecil dan memerah di kulit
• Jerawat pustul - jerawat yang terlihat seperti benjolan merah dengan bintik putih berisi nanah di atasnya
• Jerawat nodul - jerawat yang terlihat seperti benjolan besar dan terasa keras di bawah kulit
• Jerawat kista - jerawat yang terlihat seperti benjolan besar dan meradang yang biasanya berisi cairan

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Dapat Menyembuhkan Jerawat

Tips Merawat Kulit dengan Jerawat Meradang

Selain pengobatan yang sesuai dengan jenis jerawat, perlu dilakukan perawatan kulit yang tepat agar jerawat tidak makin parah.

Jangan memencet jerawat meradang

Memencet jerawat yang meradang bisa meningkatkan risiko infeksi dan memperparah peradangan. Bakteri P. acnes bisa menyebar ke area kulit lain dan menyebabkan munculnya jerawat baru.

Jaringan kulit yang meradang juga mungkin makin rusak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Pada akhirnya, bekas jerawat yang tertinggal akan lebih parah.

Mencuci wajah dengan sabun berformula ringan

Saat memiliki jerawat meradang Anda perlu membersihkan wajah pagi dan malam dengan sabun berformula ringan. Untuk kulit yang sensitif atau rentan terhadap jerawat, sebaiknya menggunakan pembersih wajah yang lembut, tanpa iritasi, dan pH seimbang.

Pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau sulfur dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Sebaiknya hindari penggunaan pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan keras seperti alkohol, parfum, atau detergen. Penggunaan bahan-bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering dan mengiritasi sehingga membuat kondisi jerawat meradang makin buruk.

Terlalu sering mencuci wajah atau menggosok kulit secara kasar dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan risiko iritasi. Idealnya mencuci wajah dua kali sehari, yaitu pagi dan malam sebelum tidur.

Baca Juga: Tips Memilih Sabun Jika Kulit Berjerawat

Segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat

Segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat dapat mengurangi risiko jerawat meradang pada kulit. Saat berolahraga, keringat dan minyak yang tercampur akan menutupi pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

Membersihkan kulit dengan air dingin atau suhu normal setelah berolahraga juga dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi pembengkakan serta peradangan pada jerawat.

Menggunakan tabir surya

Tabir surya adalah langkah penting merawat kulit termasuk kulit yang sedang mengalami jerawat meradang. Paparan sinar matahari dapat memperburuk peradangan pada jerawat dan meningkatkan risiko terjadinya hiperpigmentasi atau bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

Orang dengan jerawat meradang sebaiknya memilih tabir surya yang mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Kedua bahan aktif tersebut lebih lembut untuk kulit dan aman digunakan pada kulit yang sensitif atau sedang mengalami jerawat meradang.

Hindari kandungan oxybenzone atau avobenzone pada tabir surya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan memperparah kondisi jerawat.

Memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi dengan dokter ahli terkait problem jerawat? Konsultasikan dengan para ahli di aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui ponsel Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!